“Splash After Class”, Mengajari Remaja Jadi Liberal

Sebenarnya bukan hanya rencana pesta bikini pelajar SMA selepas ujian nasional saja yang mengajari remaja jadi liberal, tetapi semua kondisi kehidupan saat ini sudah mengajari remaja untuk jadi liberal. Acara Splash After Class yang sedianya dilangsungkan di The Media Hotel & Towers pada Sabtu, 25 April 2015 batal digelar. Semua pihak seharusnya bertanggung jawab dalam…

Continue reading “Splash After Class”, Mengajari Remaja Jadi Liberal

‘Menggoreng’ Isu ISIS, Mengalihkan Perhatian Publik

Media massa, meski sudah ada ‘lawan tanding’ bernama sosial media, nampaknya masih digdaya untuk menyasar kelompok masyarakat di barisan paling bawah: akar rumput. Umumnya, mereka tak begitu memiliki kesempatan untuk berlama-lama di jejaring sosial, atau malah mungkin tak pernah menyentuhnya. Bahkan di antara jenis media massa, masyarakat di akar rumput ini hanya mengandalkan televisi sebagai…

Continue reading ‘Menggoreng’ Isu ISIS, Mengalihkan Perhatian Publik

Kita Tak Butuh Demokrasi

Sekadar intermezo, di kampung saya ada geng anak muda bernama Jibril. Jibril? Yup, kepanjangannya adalah Jiwa Berandal Ingat Ilahi. Gubrak! Kayak gimana ingat ilahi? Apa ketika hendak nenggak minuman keras baca doa dulu? Terus ketika sendawa bilang alhamdulillah? Walah, itu mah sama dengan mengaduk-ngaduk antara yang haq dengan yang bathil dong. Memang antara perjuangan menegakkan syariat Islam melalui…

Continue reading Kita Tak Butuh Demokrasi

“Liberalisme”, Kultwit saya pagi ini di Twitter

Kultwit saya pagi ini di Twitter. Sengaja sy tampilkan di BLOG saya agar manfaatnya bisa dijangkau oleh kalangan yang lebih luas lagi :-)–sebelumnya sudah saya tampilkan juga di facebook.