Pemimpin Kekanak-kanakan dan Bodoh

Opini199 Dilihat

Doa agar terhindar dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan bodoh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اللهم إني أعوذبك من إمارةِ الصبيان والسفهاء

“Ya Allah, sungguh kami berlindung kepada-Mu dari pemimpin yang kekanak-kanakan dan dari pemimpin yang bodoh.” (HR Bukhari dalam Adabul Mufrad)

Doa ini ada dalam Kitab Adabul Mufrad, yakni salah satu kumpulan hadis riwayat Imam Bukhari di luar kumpulan hadis shahihnya yang masyhur: Al-Jami’ Ash-Shahih atau populer dengan sebutan Shahih Bukhari. 

Ini doa sekaligus pelajaran berharga bagi kita, khususnya terkait pemimpin yang seperti demikian. Apa pelajarannya? Bahwa yang (semestinya) menjadi pemimpin bagi suatu kelompok, wilayah atau bangsa dan negara adalah orang yang mumpuni dan memiliki kedewasaan berpikir yang sangat matang.

Jika melihat faktanya saat ini, sangat mungkin seseorang menjadi pemimpin bagi suatu bangsa atau negara, padahal ia kekanak-kanakan sifatnya, tidak pula matang pikiran maupun pribadinya, meskipun usianya sudah cukup tua (apalagi yang dipaksakan dengan mengubah undang-undang, meski sebenarnya belum memenuhi batas usia jadi pemimpin wilayah atau negara). Sebagaimana sangat mungkin pula seseorang yang tidak memiliki kapasitas sebagai pemimpin, bodoh pula, menjadi pemimpin suatu bangsa atau negara. 

Pemimpin yang seperti itu tidak akan mampu mengambil kebijakan sendiri secara matang dan membawa maslahat, serta ceroboh dalam bertindak. Sudah begitu, malah mengelak dari tanggung-jawab atas berbagai keputusannya yang salah. Ini terjadi ketika sifat kekanak-kanakan dan kebodohan berkumpul menjadi satu pada diri seorang pemimpin. Bukankah rakyat sudah merasakannya selama ini? Namun anehnya belum juga sadar dan kembali banyak yang memilih pemimpin dengan kriteria tersebut. Semoga kita dijauhkan dari pemimpin yang seperti itu.

Baca juga:  Pahami Islam dari Sudut Pandang Islam

Salam,

O. Solihin 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses