Bersegera dalam Berbuat Baik

Assalaamu’alaikum wr wb

Saya posting ke blog, KulTwit terbaru saya di Twitter tadi pagi. Semoga manfaatnya bisa dijangkau oleh lebih banyak lagi pengguna internet, khususnya pengunjung blog saya. Insya Allah. Berikut ini KulTwit saya yang diberi judul “Bersegera dalam Berbuat Baik”. Semoga menginspirasi dan menambah wawasan.

Salam,

O. Solihin

==

  1. Rasul mulia shalallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Bersegeralah menunaikan amal-amal kebajikan.>>
  2. >> Karena, saatnya nanti akan datang banyak fitnah, bagaikan penggalan malam yang gelap gulita.>>
  3. >> Betapa bakal terjadi seseorang yang di pagi hari dalam keadaan beriman, di sore harinya ia menjadi kafir.>>
  4. >> Dan seseorang yang di waktu sore masih beriman, keesokan harinya menjadi kafir. >>
  5. >> Ia menjual agamanya dengan komoditas dunia.” (Hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim)
  6. Sabda Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam ini sbg salah satu bukti bhw beliau amat mencintai umatnya | Mari berbuat kebaikan.
  7. Maksudnya, jgn menunda-nunda melakukan suatu perbuatan baik | Ada kesempatan, segera laksanakan dan hiasi dgn keikhlasan.
  8. Anjuran itu sekaligus sbg tuntunan menyikapi suatu keadaan yg beliau ingatkan, yaitu akan munculnya berbagai macam fitnah.
  9. Apabila keadaan yg penuh fitnah itu terjadi, maka org2 yg bersegera dlm berbuat baik dan mendawamkannya, mrk akan dilindungi Allah Swt.
  10. Ya, dilindungi Allah Swt. dari keburukan fitnah dan memberinya petunjuk jalan keluar mengatasi keadaan tersebut | Subhanallah.
  11. Fitnah itu disifati, bagaikan penggalan malam yg gelap gulita. Sebuah tamsil tentang keadaan yg diliputi keburukan.
  12. Dalam gulita, tdk dpt dikenali mana yg asli mana yg palsu. Sulit dibedakan mana yang baik mana yang buruk | Waspadalah!
  13. Ya, di tengah kegelapan org hanya meraba dan menduga bercampur perasaan galau dan curiga | Hati-hatilah agar tak salah jalan.
  14. Sebuah kehidupan tanpa keceriaan berselang muramnya harapan. Hanya mereka yg punya itikad jahat yg bisa hidup senang dlm kegelapan.
  15. Bila gelap pekat melingkupi, tiada panduan penuntun arah mencapai tujuan | Saat itulah seseorang bisa saja terperangkap dlm dosa.
  16. Mungkinkah fitnah itu tengah hadir dlm kehidupan kita hari2 ini? Wallahu’alam | tetapi jk melihat faktanya, justru sedang kita hadapi.
  17. Apa saja fitnah2 itu? | kehidupan dunia yg menyilaukan diburu dan dijadikan tujuan akhir. Bekal akhirat berupa amal baik tak diburu.
  18. Fitnah itu muncul dlm bentuk pemikiran2 yg merusak: Liberalisme, hedonisme, kapitalisme, sekularisme, sosialisme, komunisme.
  19. Ada juga fitnah dlm bentuk munculnya org2 yg menyeru kpd kebatilan, dipoles dgn sangat indah sehingga menipu banyak manusia.
  20. Kita saat ini juga didera berbagai informasi yg menyesatkan melalui media massa. Benar & salah menjadi bias. Baik & buruk tak jelas.
  21. Selain itu, media massa juga sering tidak adil memberitakan krn ditumpangi kepentingan pemilik modal dan ideologinya.
  22. Contoh mutakhir adlh info pembantaian muslim Burma (Rohingya) oleh ekstrimis Budha kalah oleh kisruh pemutaran film Batman trbaru di AS.
  23. Kaum muslimin yg akses informasinya minim, hny disuguhkan berita spt itu. Ketika ditanya kondisi muslim Rohingya, tak tahu info.
  24. Akibatnya, kita dijejali berbagai informasi yg sebenarnya tak kita butuhkan dan bahkan memalingkan info yg seharusnya kita ketahui.
  25. Kondisi media massa yg seperti itu bagian dari fitnah yg akan membahayakan keimanan kita krn akan salah menilai dan memutuskan.
  26. Jika gegabah, maka akan menimbulkan kekacauan. Kita bersimpati dgn org2 yg tak jelas keimanannya tapi abaikan saudara muslim sendiri.
  27. Fitnah lainnya adalah fakta maraknya pendukung kebatilan ketimbang pendukung kebenaran | Ironinya, itu dilakukan kaum muslim sendiri.
  28. Pembelaan membabi buta kpd org2 yg mengajak kemunkaran diekspos scr besar2an, tetapi kpd pejuang kebenaran, dilayangkan hujatan.
  29. Kondisi2 di atas tadi, hanya sebagian kecil dan sekadar contoh, betapa fitnah yg digambarkan dlm hadis itu amat beragam dan sdh trjadi.
  30. Kita harus waspada. Mengingat berbagai perkembangan yang terjadi tak kunjung mengarah pada kehidupan yang lebih baik.
  31. Sebaliknya, cenderung terus memburuk. Kekuatan2 destruktif terus bermunculan memupus aset-aset kebajikan yang selama ini kita miliki.
  32. Para elite seolah lebih suka bersengketa dan alfa memikirkan serta memperhatikan derita rakyat jelata.
  33. Tokoh2 umat berlomba meraih kedudukan, kendati utk mencapainya seringkali harus menodai keyakinan atau melecehkan agamanya sendiri.
  34. Mengarifi kenyataan itu, sungguh bijak jika kita menyambut imbauan Rasulullah Saw. tidak menunda wkt utk melaksanakan perbuatan baik.
  35. Teruslah memperbanyak amal kebajikan sejauh yg dapat kita sanggupi | Jgn mudah bosan, jgn cepat puas. Teruslah berbuat baik.
  36. Namun, perbuatan baik yg kita lakukan tdk akan mencapai nilai yg tinggi di sisi Allah, kecuali bila ia membawa manfaat bagi sesama.
  37. Selain tentunya dilakukan dengan penuh ikhlas semata mengharap ridho Allah Ta’ala | Luruskan niat, maksimalkan ikhtiar.
  38. Bekali diri kita dgn ilmu agar amal kita benar dan baik, juga bermanfaat bagi diri sendiri dan org lain.
  39. Galang kekuatan bersama kaum muslmin lainnya agar tampak nyata besarnya kekuatan pembela perjuangan Islam. Kita bisa melakukannya.
  40. Tak ada jalan lain, ayo kita segera berbuat baik. Sesungguhnya pastilah Allah menyertai org2 yg berbuat baik. (QS al-‘Ankabuut [29]:69)

==

3 comments

  1. Assalamu’alaikum wr wb.
    Perkenalkan saya Harry 45,Kang.
    Saya sungguh menyesal membuka blok si Akang. Bukan apa2,saya jadi maluuu sekali sama blog saya yg ala kadarnya, sama tulisan saya yg curhatan belaka & pada jauhnya nilai tulisan saya di mata Allah.
    Cuma satu kata untuk tulisan Akang : “Subhanallah”.

    1. ‘alaikumussalam wr wb

      Hehehe.. nggak usah menyesal Harry.. *angkatan 45 smakbo ya? Berarti nggak ketemu saya di sekolah ya. Karena saya angkatan 35. Jarak kita lumayan jauh, sekitar 10 tahun.
      Oya, soal menulis memang perlu keseriusan dan kesabaran utk terus berlatih menulis dan ‘memaksakan” diri serta menyempatkan diri untuk menulis. Pelan2 lah, insya Allah bisa suatu saat nanti. 🙂

      *Hatur nuhun atas apresiasinya.

Tinggalkan Balasan ke M.Fauzi Rizal Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.