Jomblo Idaman

Saya menulis buku ini memang ketika sudah tak lagi jomblo. Tetapi, insya Allah sisa-sisa kenangan semasa jomblo masih melekat erat dalam ingatan. Selain itu, saya ‘terbantu’ dengan fakta bahwa beberapa teman saya juga ada yang masih menjomblo sampe sekarang, lho. Bukan karena mereka tak laku, tetapi karena mereka tetap teguh mempertahankan prinsip: “meski jomblo pantang…

Continue reading Jomblo Idaman