Nasib Jomblo, Kangen Mantan Pacar, dan Medsos

Ya, bagi kamu yang masih jomblo atau gagal move on dari mantan pacarmu, jangan malah jadi kecanduan medsos. Why? Sebab, di medsos bisa saja kamu malah curhat nggak jelas atau upload foto diri nggak karu-karuan maksudnya apa. Waspadalah, sebab itu bisa jadi perangkap setan untuk membuat kamu nggak bisa lepas dari kondisi dilema yang tak perlu.

Eh, sekadar kamu tahu aja nih, judul tulisan ini adalah termasuk yang panjang banget yang pernah saya buat. Maklum, gabungan dari tiga buku terbaru saya: Sosmed Addict; Jomblo’s Diary; Lupakan Mantanmu!

Bagi kamu yang udah pernah baca tulisan-tulisan saya di Buletin gaulislam selama ini, kayaknya nggak asing deh dengan baya penulisan khas remaja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari cara menulis seperti ini. Mengenalkan Islam melalui pesan dalam bentuk tulisan yang dikemas ringan, menghibur, inspiratif, dan tentunya memberikan solusi islami. Sehingga, pesan dalam tulisan ini nyampe dengan cara yang pas buat kamu semua.

Nah, buat kamu yang masih ngejomblo, saya sediakan buku Jomblo’s Diary. Dikemas dengan model catatan harian. Bentuknya mokumentary alias ‘pura-pura dokumenter’ karena sebenarnya ini gaya setengah fiksi dan setengah lagi nonfiksi. Mau tahu lebih lanjut? Silakan baca aja bukunya, ya!

Bagaimana dengan kamu yang gagal move on dari mantan pacarmu? Saya sudah hadirkan buku Lupakan Mantanmu! Buku ini sengaja saya tulis sebagai pendamping buku sebelumnya, yakni Jomblo’s Diary. Kenapa harus melupakan mantan? Bukankah bagi banyak remaja mantan justru jadi sesuai yang indah? Malah ada lagu Denting yang dinyanyikan Melly Goeslaw, Melukis Bayangmu milik Adera, Sabtu Malam yang dipopulerkan oleh grup band Minoru, Thinking of You-nya Katy Perry, Hampa yang dinyanyikan Ari Lasso, dan Raisa dengan lagu Mantan Terindah. Waduh, pantes aja nggak bisa move on kalo dengerinnya malah yang ngojok-ngojok supaya inget terus sama mantanmu. Lalu apa solusinya? Selain kamu dekatkan diri kepada Allah Ta’ala, boleh juga sarananya bisa melalui baca buku yang saya tulis: Lupakan Mantanmu! 

Di buku ini ada cukup banyak panduan untuk mulai melupakan mantan pacarmu. Sembari diarahkan untuk melakukan kegiatan lainnya yang bisa bikin kamu mantap dengan masa depanmu dan melupakan semua kenangan bersama mantan pacarmu. Penasaran pengen tahu lebih lanjut? Silakan baca aja bukunya, ya!

Nah, karena di awal sudah saya sampaikan bahwa semasa ngejomblo dan gagal move on dari mantan pacar tapi justru dekat-dekat dengan media sosial, maka bukan tak mungkin kamu malah jadi bernafsu update status untuk mengumbar kejombloan dan galau tingkat panglima gara-gara sulit melupakan mantanmu untuk seolah seluruh isi dunia harus tahu nestapamu. Waduh!

Kalo ini yang kamu niatkan dan bahkan sudah kamu lakukan, ada baiknya kamu segera sadar. Boleh juga memulainya dengan mebaca buku saya yang berjudul Sosmed Addict. Di buku ini saya mengemasnya selain dengan gaya bahasanya yang khas remaja, juga disertai ilustrasi keren agar kamu bisa berimajinasi dan bisa lebih mudah paham. Isinya? Tentu saja panduan agar kamu nggak kecanduan media sosial. Apalagi kecanduannya itu memang nggak perlu. Solusinya juga ada lho. Supaya kita bisa memanfaatkan medsos untuk kebaikan dan hal bermanfaat lainnya.

Promo3buku1

Jadi? Ya, segera miliki ketiga buku saya tersebut (hehehe… ujung-ujungya promo). Betul. Harus dipromosikan agar kamu tahu. Jika kamu dekat dengan toko buku di kotamu, segera cari di sana dan beli (saran, hehehe). Kalo kamu pengen dapetin juga hal spesial seperti tandatangan dan pesan penulisnya, bisa kamu beli lansung ke Gerai Sausan. Ini toko online yang dikelola istri saya. Gimana? Tertarik pengen langsung beli tapi nggak mau terlalu ribet ngunjungi toko online tersebut? Gampang, cukup kamu SMS or WA ke nomor: 0857-1078-2955. Tanya-tanya aja ketiga buku tersebut. Ok? Sip deh!

Salam,

O. Solihin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.