Malas Bisa Membunuh Kreativitas

Mengapa malas bisa membunuh kreativitas? Sebab, sifat malas adalah level tertentu dari ketidakberdayaan seseorang dalam melakukan aktivitas. Seseorang yang kreatif biasanya akan aktif dalam berpikir dan berbuat. Maka, ketika malas mendera dirinya, otomatis aktivitasnya berhenti, dan kreativitasnya ‘terbunuh’.

Malas ini membahayakan banyak hal. Ketika kita malas beribadah, maka kesempatan mengais amal shalih berkurang atau terhambat, bahkan lenyap. Padahal, ketika seseorang yang semangat dalam beribadah maka biasanya dia akan menjadi orang yang tamak dalam beramal shalih. Tak akan dilewatkan sedikitpun kesempatan yang didapat. Jika kebetulan hanya bisa melakukan shalat tahajud dua rakaat, maka ia pun akan melakukannya dengan senang hati meskipun jarak ke shalat Subuh tersisa 20 menit lagi. Dia akan giat memanfaatkan waktu yang bisa didapatkannya. Tetapi bagi mereka yang malas, waktu yang tersisa itu akan sekalian saja dihabiskan untuk melanjutkan tidur dengan alasan waktu untuk shalat sunnah tahajud sudah mepet ke waktu Subuh. Ah, dasar malas! Akhirnya tak mendapatkan pahala shalat tahajud di sisa waktu tersebut.

Jika hal itu sudah menjadi kebiasaan, maka sulit untuk bisa mengubahnya. Perlu waktu lama agar kembali mendapatkan ‘ritme’ semangat dalam ibadah tersebut. Itu sebabnya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa agar kita terhindar dari sifat malas (khususnya dalam beribadah). Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca doa:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat. (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).” (HR Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)

Bagaimana dalam kegiatan yang lain? Banyak orang yang kreatif justru lahir dari mereka yang sungguh-sungguh dalam meraih sesuatu yang diinginkannya, bukan orang yang malas. Orang yang malas cepat putus asa, tetapi mereka yang rajin dan semangat akan terus melakukan berbagai cara agar bisa mewujudkan impiannya. Kreativitasnya akan muncul seiring dengan kegigihannya dalam meraih apa yang diinginkannya. Mereka yang malas tak suka tantangan, apalagi halangan yang berat. Tetapi bagi mereka yang semangat dan serius, suatu halangan akan dianggapnya sebagai tantangan untuk ditaklukan. Ayo, usir sifat malas karena malas akan membunuh kreativitas!

Salam,

O. Solihin | Twitter @osolihin

*gambar dari sini

1 comment

Tinggalkan Balasan ke Hins Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.